Selasa, 29 Mei 2012

soal


2011 – 2012
Pilihlah Jawaban Yang Paling Tepat!

1.    Ini hikayat cerita orang dahulu. Sekali peristiwa Allah Subhanau wa ta’ala, menunjukkan kejayaannya kepada hamba-Nya, maka adalah seorang miskin laki bini berjalan mencari rezekinya berkeliling negeri Antah Barantah. Adapun nama raja di dalam negeri itu Maharaja Indera Dewa namanya, terlalu amat besar kerajaan baginda itu, beberapa raja –raja di tanah dewa itu takluk kepada baginda pada tiap-tiap tahun.

Jika kalimat hikayat di atas diubah dengan bahasa cerpen, kalimatnya adalah...
A. Adapun nama rajanya Maharaja Indera Dewa.
B. Terlalu amat besarnya kerajaan Maharaja Indera Bangsawan.
C. Suami istri itu berjalan mencari rezekinya berkeliling negeri Antah Berantah.
D. Beberapa raja di tanah dewa itu takluk pada kekuasaan Raja.
E. Sekali peristiwa Allah Subhanau wa ta’ala menunjukkan kepada hamba-Nya.

2.   .      Kapuk randu Kapuk randu!
Selembut tudung cendawan
Kuncup-kuncup di hatiku
Pada mengembang bemekaran

Pencitraan puisi tersebut adalah….
A. Penciuman                                   C. Pendengaran                                    E.Pemikiran
B. Perasaan                                     D. Penglihatan

3.          Kepada peminta-minta
Baik baik aku akan menghadap Dia
Di jauhkan diri dari segala dosa
Tapi jangan tentang lagi aku
Nanti darah kau jadi beku
Chairil Anwar 
Karya Sastra tesebut termasuk periode….
A. 45                                                C. 20                                                    E. 70
B. 30                                                D. 66

4.                 Sambil duduk menekuk lutut, Murni mempersiapkan diri untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan. Seorang wartawan duduk di kursi, menghadapi dirinya meski itu bukan untuk pertama kali ia diwawancarai, tetapi Murni perlu mengumpulkan keberaniannya. Hatinya berharap, pertanyaan-pertanyaan yang diajukan nanti mudah-mudahan masih sama dengan pertanyaan-pertanyaan yang sering ia terima dari setiap laki-laki-tamu wisma tempat ia tinggal selama ini.
“Berita Kemarau” Oleh Agnes Yani Sarjono

Sudut pandang yang digunakan pengarang dalam cerita adalah….
A. Orang ketiga                                C. Orang pertama                                  E. Orang kedua dan ketiga
B. Orang kedua                                D. Orang kesatu dan kedua

5.                  Aku duduk di depan bersama Pak Kusir, ibu dan bapak duduk di bak belakang menghadap ke belakang. Menarik sekali pemandangan di sini Beberapa semak-semak perdu di balik jurang yang hitam berpuntuk-puntuk gelap masih asing bagiku.
“Hati Ibunda” Oleh Bambang Indra Basuki


Unsur intrinsik kutipan cerpen tersebut adalah….
A. Tema                                           C. Latar                                                 E. Majas
B. Alur                                             D. Watak

6.              Perempuan itu di kenal sebagai seorang yang eksentrik, cepat naik darah, buas, kasar, dan tukang khayal nomor satu. Sehingga segala umpatan dan cacian dirasa halal ditujukan kepadanya. Berikut gunjingan dan pandangan dengan sudut mata. Tapi semua ini belumlah membuat kalang kabut perusahaan di mana ia bekerja. Orang masih bisa menerima dengan semacam kegelisahan dan rasa yang tak menentu saja.
“Eksentrik” Oleh Asnelly Luthan
Unsur intrinsik cerpen tersebut adalah…..
A. Alur                                             C. Latar                                                 E. Gaya bercerita
B. Tema                                           D. Perwatakan

Perhatikan kutipan berikut!
Pikiran yang demikian, acapkali timbul pula dalam hatiku. Memang pangkat itu aku sukai dan harus dijaga benar – benar, supaya jangan bercacat nama. Tetapi janganlah hendaknya karena itu, berubah kelakuan adat dan pikiran. Coba kau pikirkan ! Aku dan Rukiah saudaranya dan kemenakannya yang perempuan jadi tanggungannya. Tetapi tiada dijaga, tiada dikunjung-kunjungi dan tiada dilihat-lihatnya, apalagi dibelanjainya ; pendeknya tiada dimudahkannya.  Hanya anak dan istrinya itu saja yang dijaga dipelihara dan dikarenakannya.
“Siti Nurbaya” Karya Marah Rusli
7.   Penggalan cerita di atas temasuk karya sastra utama periode 1920 ( Balai Pustaka) karena…..
A. Bertemu pendidikan
B. Membahas problem masyarakat
C. Memperlihatkan emansipasi
D. Realita kehidupan
E. Bebicara adat istiadat

8.                Prabawati beberapa hari tinggal bersedih karena kepergian suaminya untuk mencari nafkah. Tetapi, sahabat-sahabatnya membujuknya dengan menyuruhnya mencari seorang kekasih. Prabawati menetapkan untuk mencoba berbuat demikian lalu berhiaslah ia. Burung bayan betina mencoba mencegah perbuatan itu dengan memperlihatkan betapa salahnya kelakuan demikian dan dengan menempelkannya. Tetapi, hasilnya ia hampir dipatahkan lehernya oleh Prabawati. Untunglah ia dapat lari menghindarkannya.

Pesan moral yang tersirat dari penggalan cerita di atas adalah....
A. Jangan turuti bujukan menyesatkan.
B. Sayangilah binatang piaraan Anda.
C. Jangan menyakiti pihak yang mau memperingatkan kesalahan kita.
D. Jadilah seorang suami yang mau bekerja keras.
E. Bersabarlah dengan siapapu

Bacalah dengan seksama! 
“Selamat pagi Singapura!” teriakku sambil merentangkan kedua lengan dan menjulurkan kepala ke luar jendela. Fiuh, segar juga udara pagi ini. Kucoba menjulurkan kepala lebih ke luar, tetapi seram. Ini tingkat dua belas, kalau terjatuh aku mungkin sudah jadi bubur.  Ah, sebenarnya pagi itu sama seperti pagi kemarin. Kemarinnya lagi, dan kemarin dulu. Pagi ini nenek di gedung seberang kembali tertawa lebar memamerkan gigi ompongnya. Ternyata setiap hari jadwal menengok jendela nenek itu sama denganku. 
(Novel Jendela-jendela, Fira Basuki) 
9.   Pendeskripsian watak tokoh “aku” yang digunakan pengarang dalam penggalan novel tersebut diketahui melalui ....
A. Dialog antar tokoh
B. Pikiran tokoh
C. Uraian langsung dari tokoh
D. Lingkungan tokoh
E. Tanggapan tokoh lain

10.   Bacalah kutipan cerpen berikut dengan saksama!
Ketika Bu Bidan datang dan masuk ke ruang pemeriksaan, perawat pembantu sedang berhadapan dengan seorang pasien.
“Betul Anda pernah kemari? Tanya perawat itu sambil mencari kartu di kotak yang padat berisi deretan kertas tebal.
“Betul, Bu!
“Yang terakhir kapan?” Perempuan di bangku tampak berpikir. Sejak anak saya yang kecil itu!” berhenti sebentar, lalu menambahkan
“Sekarang sudah lima tahun umurnya.”
“Anak lahir, sesudah itu masih periksa tidak?
“Masih. Lalu kami pulang ke desa. Dua tahun atau kurang sedikit.

Warung Bu Sally, Nh. Dini
Amanat yang tersirat dalam kutipan cerpen tersebut adalah ....
A. Pasien harus memberikan identitas yang jelas
B. Perawat harus teliti dalam mencatat identitas pasien
C. Pasien harus memiliki kartu berobat
D. Pasien harus memberi keterangan yang jelas
E. Pasien jangan terlalu lama kalau berobat

11.    Kemudian Pak Balam membuka matanya dan memandang mencari muka Wak Katok. Ketika pandangan mereka bertaut. Pak Balam berkata kepada Wak Katok. “Akuilah dosa-dosamu, Wak Katok, dan sujudlah ke hadirat Tuhan. Mintalah ampun kepada Tuhan Yang Maha Penyayang dan Maha Pengampun, akuilah dosa-dosamu, juga supaya kalian dapat selamat keluar dari rimba ini, jauh dari bahaya yang dibawa hariman ... biarlah aku yang jadi korban ...”

Nilai-nilai yang terkandung dalam kutipan novel tersebut adalah ....
A. Menasihati orang-orang yang telah berbuat kejahatan
B. Melakukan tobat dan meminta ampun atas dosa-dosa
C. Meminta ampun kepada tuhan dengan cara selalu bersujud
D. Mengakui kesalahan dan dosa-dosa yang dilakukan
E. Berbicara dengan membuka mata dan memandang lawan bicara

12.    Bacalah kutipan drama berikut dengan saksama!
Tina : Tuhan menakdirkan semua nasib manusia. Kita hanya menjalani
Ibu  : Nah, pikiran begitu itulah yang tak kusuka. Kau sudah Ditakdirkan Tuhan punya suami buta, tak adakah niatmu, tidak adakah usahamu untuk mengubah takdir itu? Sebab takdir itu baru jatuh setelah manusia berusaha.Tina, kau bukan anakku jika kau tidak berani melawan takdir yang pahit.
Tina : Aku sudah berusaha. Abas juga sudah. Aku sudah berusaha, dan inilah hasilnya. Kami dapat membelanjai diri untuk hidup sehari-hari.

Konflik yang terjadi antara Tina dan Ibu adalah ....
A. Perbedaan pandangan mengenai takdir
B. Usaha melawan takdir
C. Nasib merupakan takdir
D. Perbedaan takdir manusia
E. Pasrah menjalani takdir

13. Cermati kutipan puisi berikut dengan saksama!
DIPONEGORO
Di masa pembangunan ini
Tuan hidup kembali
Dan bara kagum jadi api
Di depan sekali tuan menanti
Tak gentar, lawan banyaknya seratus kali
Pedang di kanan, keris di kiri
Berselempang semangat yang tidak bisa mati
...
Chairil Anwar

Tema kutipan puisi di atas adalah ....
A. Pembangunan
B. Peperangan
C. Keteladanan
D. Kepahlawanan
E. Kepemimpinan

14. Bacalah kutipan cerpen berikut dengan saksama!
“Oo, kau marah, Pak Tua? Ah, sudah tua suka marah-marah!”
“Husss! Apakah kau anggap aku ini pak tuamu?”
“Aku bukan kangmasmu!” bentak kakek-kakek itu lagi.
“Oo, iya! Tentunya aku harus memanggil Mbah, ya! Aku lupa, sungguh. Tapi
sebetulnya awal tadi telah aku ingatkan jika aku bersalah. Siapa bersalah wajib diingatkan. Jika tidak demikian coba gambarkan, betapa banyak kesalahan yang akan kuperbuat selanjutnya.”
Kakek itu tertunduk. Wajahnya berubah terang lalu bicara dengan suara yang tak berdaya. “Betulkah bicaramu? Aku sudah tampak sangat tua?”
“Mengapa?”
“Pantaskah panggil mbah?”
“Hi-hi-hi! Pernyataanmu itu! Kau sekarang kentara sekali merasa sedih!
Mengapa? Apakah karena umurnya yang lanjut, apa karena tidak tahu bahwa
kau sudah tua?”
“Jangan bersenda gurau, Kenes, aku betul-betul bertanya!”

Tikungan di Dekat Bendungan,
St. Ismariasita

Watak tokoh dalam kutipan cerpen tersebut adalah ....
A. Pemarah
B. Pendendam
C. Pemalu
D. Penyabar
E. Perasa

15.    Cermati kutipan puisi berikut dengan saksama!
Andai esok tak ada lagi mentari
Arah langkah terhenti seketika
Langit berubah warna kelabu
...
Bunga-bunga mendadak layu

Kalimat yang bermajas yang tepat untuk melengkapi bagian rumpang puisi tersebut adalah ...
A. Gerimis pun mulai reda lagi.
B. Udara dingin sekali.
C. Angin dan embun pagi berhenti menyapa.
D. Tanpa lentera akan gelap sekali.
E. Pembawa berita bercerita.

16. Cermati kutipan data buku berikut dengan saksama!
           Novel layar Terkembang membuka nuansa baru pada zamannya. Sutan TakdirAlisyahbana membawa pembaruan di bidang masalah yang diungkapkan. Wanita zaman sebelumnya adalah pengabdi dalam keluarga yang bertanggung jawab kepada rumah tangga alias penunggu rumah. Namun Sutan Takdir Alisyahbana menampilkan kedudukan wanita setara dengan pria bekerja, aktif di luar rumah dan memajukan kaumnya yang diwakilkan tokoh Tuti. Tokoh ini sebagai teladan di masa sekarang dan para pelajar (tokoh masa depan).

Berdasarkan data buku tersebut, jika disusun menjadi kalimat resensi yang menunjukkan keunggulan novel adalah ...
A. Wajarlah novel layar terkembang wajib dibaca oleh siswa.
B. Memang sepantasnya novel ini mendapat penghargaan dari dunia pendidikan.
C. Masalah perjuangan emansipasi wanitalah yang membawa novel ini wajib dikenal di dunia pendidikan.
D. Sutan takdir alisyahbana seorang yang ahli mengemukakan permasalahan dalam dunia pendidikan.
E. Memang masih jarang novel yang membahas emansipasi wanita dan perjuangan kaum wanita.

17. Perhatikan ilustrasi berikut dengan saksama!
Hampir lima tahun kakak bekerja di perusahaan itu. Kakak menempati posisi yang cukup menentukan. Ia pun sering mendapat kepercayaan besa dari atasannya. Namun musibah datang tak terduga. Akibat kecelakaan lalu lintas, kakak menjadi lumpuh. Jangankan untuk pergi kekantor, sekadar untuk keperluan ke kamar mandi ia pun harus dipapah. Tidak lama setelah kejadian itu, kakak dipecat dari perusahaannya. Tak ada tanda jasa ataupun kata terima kasih untuk kakak dari perusahaan itu.

Peribahasa yang sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah ...
A. Seperti api dalam sekam.
B. Besar pasak daripada tiang.
C. Habis manis sepah dibuang.
D. Bunga gugur putik pun gugur.
E. Tak ada gading yang tak retak.

18. Cermati kutipan cerpen berikut dengan saksama!
Semakin dekat ke kota kecamatan, semakin seru diskusi mereka. Hamparan sawah yang siap ditanami dengan air yang melimpah dari saluran irigasi, tidak menjadi bahan perbincangan mereka. Bahkan ketika berpapasan dengan orang-orang yang dikenalnya, mereka tak benar-benar menyapa. Paling-paling cukup dengan hanya saling mengacungkan tangan salah seorang dari mereka kembali berseru,
“Siapa yang sudah mengenal camat baru itu?
“Ah, itu soal gampang. Kita tanya saja nanti di sana.”

Latar yang tergambar dalam kutipan cerpen tersebut adalah ….
A. Di kecamatan
B. Di pesawat
C. Di perjalanan
D. Di daerah irigasi
E. Di pedesaan7

19.    Hal-hal di bawah ini selalu terdapat dalam sebuah cerita pendek, kecuali ....
A. Hanya ada satu peristiwa
B. Hanya ada satu kesan yang timbul di hati pembaca
C. Hanya ada satu pelaku saja
D. Merupakan satu kesatuan bentuk yang utuh dan lengkap
E. Yang diceritakan dari awal sampai akhir hanya hal yang penting-penting saja

20.  Drama berbeda dengan puisi atau karya sastra lain, dilihat dari cara penyajiannya. Drama menggunakan cara penyajian dengan ....
A. Pementasan                                 C. Pendengaran                                    E. Mengamati
B. Pembacaan                                  D. Menyanyikan

21.                    1. Tokoh utama
2. Antagonis
3. Protagonis
4. Figuran
5. Tokoh pembantu
6. Tritagonis
Klasifikasi penokohan dalam sebuah cerita yang berdasarkan peranannya dalam jalan cerita dibagi ke dalam beberapa jenis berikut yang benar adalah ..............
A. 1,2,3                                            C. 1,5,6                                     E. 2,3,6
B. 1,4,5                                            D. 2,4,5

22. Di bawah ini bukan merupakan cara yang digunakan dalam melukiskan watak tokoh-tokoh dalam cerita ....
A. Melalui dialog antar tokoh
B. Penampilan tokoh (cara berbicara, cara berpakaian)
C. Melalui latar dan alur
D. Mengemukakan secara langsung watak seorang tokoh
E. Mengemukakan ciri-ciri fisik tokoh (bentuk tubuh, warna kulit)

23. Tokoh yang menjadi penengah dalam sebuah cerita disebut tokoh ....
A. Tritagonis                                     C. Antagonis                                         E. Sinisme
B. Protagonis                                   D. Kontradiktif

24. Berikut ini merupakan unsur pementasan drama, kecuali ....
A. Tokoh                                          C. Sutradara                                          E. Latar
B. Skenario                                      D. Penonton

25. Inti sebuah drama adalah ....
A. Kepribadian                                 C. Kepemimpinan                                  E. Idealisme
B. Kesegaran                                   D. Kepeloporan

26.    1. “Pertemuan yang kurang menggembirakan,” kata Monang ketika mereka sudah keluar dari kedai sate itu. Anton diam melirik pada manen (Raumaunen).
2. “Aku ada perlu denganmu, Monang. Ada yang hendak kubicarakan ...” Suara Manen lesu. Rassanya lidahnya berat sekali, seakan-akan otot-ototnya semua sudah melebur menjadi air. Aneh sekali perasaannya. Barangkali dia sakit ....... (Raumaunen)
3. “Aku turun di jalan Riau saja, Non” kata Anton tiba-tiba dalam mobil. “Baru kuingat massih ada urusanku yang belum selesai.”
4. Ia takut kepergok ibunya, pikir Manen. Lucu ..... orang ini sungguh lucu. Sudah dewasa, sudah bekerja, sudah segala-galanya .... dan masih takut kepergok ibunya waktu berbicara dengan pacarnya! (Raumaunen)
Cara penggambaran sudut pandang dia-an serba tahu terlihat dalam paragraf ......
A.    1,2                 B.  2,4              C.  2,3              D.  3,4              E. 1,3

27.          Entah mengapa, begitu ibu selega itu berkata mengenai malaikat yang pada suatu saat akan datang. Saya lupa kata-kata ibu. Saya hanya ingat, ibu selalu berkata baik kepada siapa pun, dan sering sekali ibu memberi nasihat kepada saya untuk meniru perbuatan-perbuatannya. Sebagai anak yang baik, saya selalu menurut.
Pada suatu hari entah umur berapa saya pada waktu itu menyuruh saya untuk pergi, entah kema, “Lupakanlah saya, Haruman, pergilah untuk mencari pengalaman,. Pada waktunya nanti, kamu pasti akan merasa bahwa waktumu untuk kembali kepada saya telah tiba.”
(Mata yang indah, cerpen Pilihan Kompas 2001)
Perwatakan tokoh ibu dalam cerpen tersebut dikemukakan dengan cara .....
  1. Dideskripsikan secara langsung oleh pengarang.
  2. Melalui dialog antar tokoh.
  3. Melalui tingkah laku tokoh-tokoh.
D.    Dideskripsikan secara tidak langsung melalui tanggapan tokoh lain.
E.    Dideskripsikan secara langsung dan tidak langsung.

Bacalah kutipan novel berikut dengan seksama!
Malam itu Pak Bei datang menjalang pukul 22.00. memakai sweter dan topi tropikal, ia melangkah dengan gagah sambil menyeret slopnya yang bersinar kena cahaya lampu minyak. Suara dehemnya seakan memberi petunjuk kedatangannya. Kerabat Keraton ini memilih tempat yang paling nyaman, disebelah utara bawah Jembatan Njurug yang perkasa.
Sekitar dua puluh meter dari tempat duduk Pak Bei, grup keroncong sekar bengawan sudah mulai dengan lagu ketujuh. Kerabat yang lain sudah datang. Kanjeng Tumenggung malah sudah mulai menenggak arak Bekonang – arak buatan sebelah timur sungai Bengawan Solo yang terkenal sehingga kumisnya yang putih menari – nari. Tukang becak, yang mengantar dan menunggui, sudah siap untuk tidak ikut dalam suasana mabuk, sehingga nanti bisa membawa pulang dengan baik. Ngabehi Tondodipuro yang selalu mengendarai DKW warna abu-abu menyalami Pak Bei.
“Minum dulu Mas Bei”
Pak Bei menenggak arak Bekonang sebagai tanda keakraban. Lalu mengambil tempat duduk di tikar, dengan menyandarkan punggungnya ke pohon cemara yang menjulang. Topi tropikal diletakkan dibawah, dan ia mulai menyulut rokok Pompa.   …….
Canting, Arswendo Atmowiloto, hal 20
28.    Unsur instrinsik yang paling dominan dalam kutipan tersebut adalah …….
A.    Setting
B.    Penokohan
C.    Alur
D.    Tema
E.    Karakter tokoh

29.    Nilai apa yang terkandung dalam kutipan novel di atas tersebut ….
  1. Nilai budaya
  2. Nilai pendidikan
  3. Nilai agama
  4. Nilai sosial
  5. Nilai politik

Perhatikan penggalan drama berikut!

Bapak     : silahkan diminum dulu, Dok. Bagaimana Dok keadaan anak saya? Sakit apa dia?
Dokter    : (dehem) Ehm.. Begini Pak, sebenarnya puteri bapak sehat-sehat saja.
Bapak     : sehat bagaimana? dari kemarin muntah-muntah terus kok.
Dokter    : Oh, Itu wajar Pak. Biasa. Karena dalam triwulan pertama akan terasa mual-mual.
Bapak     : Triwulan? Maksud dokter?
Dokter   : Begini Pak. Dalam bulan-bulan pertama ini, dia akan sering merasa mual. Jadi bapak tidak perlu khawatir         kalau bulan-bulan ini dia sering muntah-muntah. Nanti bulan-bulan berikutnya, ya sekitar bulan kelima atau keenam, rasa mualnya akan hilang kok.
Bapak     : Hah… (diam sejenak, mikir) Bulan apa Dok?
Dokter    : Bulan-bulan pertama kehamilan.
Bapak     : Kehamilan? Maksud Dokter hamil? Ada bayi dalam perutnya?
Dokter    : Betul Pak.
Bapak     : Innalillahi wa innailaihi roji’uun..
..........

30. Latar yang tepat untuk menggambarkan kutipan drama tersebut adalah ..........
A.  Di ruang tamu                              C. Di dapur                                           E. Di ruang paraktik
B.  Di kamar tidur                              D. Di rumah sakit

31. Ekspresi yang muncul ketika tokoh bapak mendengar pernyataan atau jawaban dari dokter, atas pertanyaan yang disampaikan tokoh bapak kepada dokter adalah ........
A.  Bingung dan kecewa                    C. Kecewa dan kesal                             E. Bingung dan marah
B.  Bingung dan terkejut                    D. Dendam dan marah

32. Kata – kata yang ditulis di luar tanda kurung pada kutipan drama tersebut, biasa disebut dengan istilah ........
A.  Epilog                                         C. Wawancang                                      E. Prolog 
B.  Monolog                                                 D. Kramagung

Cermatilah kutipan drama berikut !
Pak Hamid     : Jangan berlagak bodoh! Siapa lagi kalau bukan kamu yang mengambilnya? Ayo, Joko, kamu sembunyikan di mana, heh?
Joko              : (semakin bingung dan takut)
Pak Hamid     : Dasar maling! Baru beberapa lama sudah kambuh lagi, ya?
Joko              : (meringkuk diam)
Pak Hamid     : (semakin keras suaranya) Joko! Kamu kembalikan uang itu atau tidak? Mau insyaf atau tidak? Apa mau kupanggilkan orang sekampung untuk memukulimu, heh? Kamu mau dipukuli seperti dulu lagi? Ayo. Mana?
Pak RT           : Pak Hamid, pegang dia!
Joko              : Tapi, Pak RT, Pak Hamid, kali ini aku benar-benar tidak mengambil uang itu seperti dulu, percayalah padaku.

33.     Isi kutipan drama tersebut adalah…
A.  Anak yang berlagak bodoh
B.  Anak yang sudah bertobat
C. Anak yang dituduh mencuri
D. Anak yang tak tahu diri 
E. Anak yang sedang diadili

34.    Amanat kutipan drama tersebut adalah…
A. Janganlah main hakim sendiri!
B. Janganlah menunduh tanpa bukti!
C. Jauhilah orang yang senang berdusta!
D. Hargailah kejujuran seseorang!
E. Adililah orang yang suka mencuri!

35.    Unsur ekstrinsik yang dibahas dalam kutipan drama tersebut adalah….
A. Agama                                      C. Politik                                               E. Moral
B. Sosial                                        D. Ekonomi


Bacalah kutipan cerpen di bawah ini!
Sebagai tukang sapu pasar, saya tak punya kebiasaan apa-apa untuk mengajar anak-anak itu. Untung, beberapa guru dan mahasiswa datang secara sukarela mengajar anak-anak itu menulis, menyanyi, membaca, dan bercocok tanam. Setiap minggu, anak-anak diminta membaca puisi karangannya sendiri, juga cerpen, esai, dan menyanyikan lagui karya sendiri. Semalam pak Darkin memergoki Nining ada diantara anak-anak itu, ia lalu mencengkeram tangan anak perempuan itu dan menggelandangnya. Serta-merta saya menubruk tubuh Pak Darkin dan kami bergumul, tindih-menindih. Saya yang boleh dikata tak pernah berkelahi, langsung saja terkapar. Sayup-sayup terdengar orang-orang sibuk menolong saya.
Karena gaji yang tak seberapa, saya saya harus cukup cekatan dalam berkelit menghidupi anak-anak itu. Sekitar 15 anak setiap hari paling tidak makan dua kali. Setiap habis gajian, tak ada sisa sama sekali, bahkan digayuti utang disejumlah warung. Syukurlah ada anak yang bisa menyumbang dari pendapatannya mengamen atau memulung. Tapi yang sangat membantu adalah sumbangan para pedagang pasar. Pedagang beras menyumbang beras, pedagang sayur menyumbang sayur. Pedagang ikan menyumbang ikan. Bumbu-bumbu dapur rasanya tak pernah kekurangan.
(Bengawan Solo,Danarto, Kaca Piring hal 145)
36.    Watak tokoh Pak Darkin pada kutipan cerpen di atas adalah……………..
  1. Mudah emosi, memaksa, kasar
  2.  Baik hati, emosi, bijaksana
  3.  Bijaksana, sosial, baik hati
  4.  Pemarah, dendam, baik hati
  5. Kasar, sopan, penolong

37.    Isi penggalan cerpen di atas adalah ……….
  1. Tokoh saya merupakan seorang penyapu pasar yang suka berkelahi
  2. Tokoh saya seorang penyapu pasar yang berjiwa sosial dan peduli pada anak gelandangan
  3. Tokoh saya seorang yang suka memanfaatkan anak-anak gelandangan
  4. Tokoh saya sebagai penyapu pasar yang menghidupi anak-anak gelandangan
  5. Tokoh saya sebagai pimpinan anak gelandangan

38.    nilai yang bisa diambil dari penggalan cerpen di atas adalah……………
  1. Nilai budaya
  2. Nilai agama
  3. Nilai sosial
  4. Nilai pendidikan
  5. Nilai etis

39.         Dan paling tidak direlakan masyarakat kampung adalah perkawinan ayahku, agaknya. Pada titik terakhir, mereka menginginkan agar ayahku kawin lagi dengan seorang perempuan yang berasal dari kampung mereka sendiri.
            “Man, ketika kau berusia lima tahun, aku tidak dapat menghindar dari anjuran untuk kawin lagi. Umi dan Bak Toukau pin berkeras-keras menyuruhku. Alasan mereka adalah untuk mencoreng arang yg melekat di kening”
            “Maksud ayah?”
            “Ya, karena aku sebagai salah seorang anak kampung mereka, tapi sudah melangkahi cara-cara perkawinan yg ada. Hal ini baru bisa ditebus jika aku sudah menikah dengan salah seorang perempuan di sini.”
(Bako, Darman Moenir)
Unsur ekstrinsik dalam penggalan di atas adalah . . . .
  1. Jiwa seorang ayah yang lemah
  2. Kawin lagi demi adat
  3. Adat suatu daerah tentang perkawinan
  4. Kekerabatan dalam suatu kampung
  5. Pelanggaran tata cara perkawinan

40.    Perhatikan pantun berikut ini!
Pergi ke Sunda naik andong
Tidak lupa mampir ke Bekasi
………………………………
Semua hartamu hasil korupsi
Larik yang tepat untuk mengisi bagian rumpang dari pantun di atas adalah ….

A.    Jangan bangga wahai para istri
B.    Wahai kawan janganlah sombong
C.    Siapa sangka siapa menduga
D.    Wahai kawan janganlah bimbang
E.    Makan nasi di kota Jombang

41.    perhatikan kutipan drama berikut!
Helmer    : Semua telah berlalu! Sudah lewat! ... Nora, apakah kamu tidak akan ingat lagi kepadaku?
Nora       : aku tahu bahwa aku sering ingat kepadamu dan kepada anak-anak serta rumah ini.
Helmer    : Bolehkah aku berkirim surat kepadamu, Nora?
Nora       : Jangan ....... sama sekali jangan. Kamu jangan melakukannya!
Helmer    : Tetapi, paling tidak, biarlah aku mengirim kepadamu.
Nora       : Jangan mengirim apa-apa, jangan mengirim apa-apa
Helmer    : Biarlah aku menolongmu jika kamu memerlukannya.
Nora       : Jangan, aku tidak menerima apa-apa dari seorang yang asing.
Helmer    : Nora, tidakkah aku dapat menjadi sesuatu yang lain, kecuali menjadi orang asing bagimu?

Unsur intrinsik yang menonjol dalam penggalan naskah drama tersebut adalah ....
  1. Alur                                          C. Plot                          E. Tema                       
  2. Perwatakan Tokoh                     D. Setting

Perhatikan kutipan berikut, (untuk soal no 17 – 20)!
“Hai anakku” katanya” apakah dosa serigala itu maka anakku suruh bunuh dia?”. Setelah raja Singa menceritakan apa kesalahan serigala kepada ibunya berkatalah orang tua itu.”Engkau telah terburu-buru memutuskan sesuatu perkara, hai anakku. Dan tiap-tiap yang diputuskan dengan terburu-buru itu, tak boleh tidak mendatangkan sesal juga akhir kelaknya. Orang yang berakal selamanya hati-hati bekerja, apalagi orang yang menjadi raja. Tak ada seorang juga yang harus berhati-hati sebagai dia. Tidakkah anakku ingat bahwa perempuan berdiri dengan suaminya, anak berdiri dengan ibu-bapaknya, orang banyak berdiri dengan raja, dan raja berdiri dengan keadilan dan kebajikan.
Hikayat Singa dengan Serigala
42. Isi kutipan hikayat tersebut adalah….
A. Orang yang berakal selamanya hati-hati bekerja
B. Nasihat tentang bagaimana memutuskan perkara
C. Setiap manusia memerlukan perlindungan
D. Raja adalah orang yang berhati-hatilah dari segala hal
E. Seorang raja memiliki sifat keadilan dan kebajikan

43.    Amanat kutipan hikayat tersebut adalah….
A. Hendaknya berhati-hati saat melakukan pekerjaan !
B. Lindungilah manusia yang lemah disekelilingmu !
C. Seorang raja haruslah berhati-hati dari segala hal !
D. Hendaklah berhati-hati ketika memutuskan perkara !
E. Jadilah raja yang memiliki sifat keadilan dan kebijakan

44.    Watak tokoh anak dalam kutipan hikayat tersebut adalah….
A. Sangat tegas                               C. Sangat cermat                                  E. Sangat gelisah
B. Ragu-ragu                                    D. Terburu-buru

45.  Unsur instrinsik kutipan hikayat tersebut adalah….
A. Alur                                             C. Gaya bercerita                                  E. Tema
B. Amanat                                        D. Gaya bahasa

46. Perkembangan sastra Indonesia berdasarkan sudut pandang urutan waktu diklasifikasikan ke dalam beberapa angkatan. Angkatan berapa yang tidak berhasil di kukuhkan menjadi angkatan karena tidak memiliki juru bicara .........
A.  Angkatan Reformasi
B.  Angkatan ‘45
C.  Angkatan Balai Pustaka
D.  Angkatan 2000-an
E.  Angakatan Dasawarsa

47. Karya sastra agkatan ’45, dengan pengalaman hidup dan gejolak sosial-politik-budaya telah mewarnai karya sastra angkatan ini. Karya sastra nagkatan ’45 ini akhirnya lebih bersifat ........
A.  Romantik                                     C. Idealistik                                           E. Romantik-Idealistik
B.  Realistik                                      D. Naturalis

48. Terbitnya majalah sastra Horison pada perkembangan sastra di Indonesia yang dilihat dari sudut pandang waktu menjadi penanda pada angkatan ........
A.  Angkatan ’50-an                           C. Angkatan ’66                                     E. Angkatan ‘45
B.  Angkatan pujangga baru              D. Angkatan ’80-an

49. Karya sastra yang dihasilkan pada periode sebelum tahun 1920-an atau sebelum abad ke-19 di kelasifikasikan ke dalam jenis karya sastra ......
A.  Modern                                       C. Baru                                                 E. Angkatan
B.  Melayu                                        D. Lama atau Klasik

50.        1. Azab dan Sengsara
2.  Krikil Tajam
3.  Siti Nurbaya
4.  Ziarah
5.  Para Priyayi
6.  Salah Asuhan
Hasil karya sastra di atas yang termasuk angkatan 20-an atau Balai pustaka adalah ........
A.  1,2,3
B.  3,4,5
C.  1,4,5
D.  2,3,6
E.  1,3,6



Tidak ada komentar:

Posting Komentar